karena setiap orang memiliki ruang dalam hati

karena setiap orang memiliki ruang dalam hati...

Kamis, 05 Juni 2014

Cerita Kala Hujan #5

aku masih mengingat hari itu.
aku duduk di angkutan menuju kampusku... hujan baru saja menyapa kota ini dan menyisakan butiran-butiran halus yang masih saja membuat memori setiap orang untuk terbang ke masa lalu.
yah, hujan memiliki kemampuan menghipnotis seseorang untuk meresonansikan ingatannya.
takjub!

selagi rasa rinduku sedang berputar-putar dalam kepala dan hatiku, aku mendengar sahutan, 
"Berhenti di depan pak!", sahut seorang bapak tua renta.
aku masih ingat, badannya kurus dengan urat-urat yang menonjol, utamanya di tangan dan lehernya.
bapak itu memakai baju kemeja putih lusuh dengan sarung yang agak kotor ditambah dengan peci hitam di kepalanya.
saat angkutan berhenti, dia beranjak dari tempat duduknya dan diikuti oleh seorang wanita yang umurnya tidak beda jauh dengannya.
wanita itu kondisinya tidak jauh berbeda dengan bapak itu.
dia memakai baju berwarna merah&pink dengan rok dan jilbab hitam.
keriput telah menghiasi wajahnya.

setelah mereka berdua turun dari angkutan, mereka mengambil bawaan mereka yang masih berada dalam angkutan itu.
sebuah tas jinjing ukuran sedang dan tas yang dibuat dari sarung dengan cara mengikatkan ujung-ujung vertikalnya.

hujan dengan intensitas kecil masih membasahi di luar sana.
wanita itu sedang mengeluarkan dompet kecil, yang aku tahu pasti kalau itu dompet hadiah yang akan kau dapatkan di toko emas setiap kali kamu membeli cincin dari 1 - 3 gram.
si bapak juga membantu dia yang sibuk menghitung uang untuk pembayaran angkutan itu.
akhirnya, 6 lembar uang kertas seribuan sudah mereka berikan ke supir angkutan.
angkutan itu kemudian berlalu meninggalkan sepasang suami-istri itu.
tetapi mataku masih terpaku ke mereka.

melihat mereka berada di bawah rintik hujan, bergandengan.
mungkin bagi remaja yang sedang jatuh cinta, bergandengan dengan pacar di bawah rintik hujan adalah hal yang sangat romantis!!! *aku mengakuinya.
tapi, pemandangan yang aku lihat saat itu hanyalah 'miris'.
ke mana anaknya?
kenapa mereka tidak menemani orangtuanya? setidaknya untuk membawakan barang mereka.
di tempat mereka turun tidak ada tukang ojek maupun angkutan.
apakah mereka akan kehujanan?
oh ya Allah... semoga pasangan itu Kau beri kebahagiaan dan rejeki hingga mereka menutup umurnya, aamiiin...
ya Allah, Tuhanku Yang Maha Penyayang, semoga cintaku selalu Kau jaga dan lindungi. aamiiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar