wanita itu

wanita itu menyukai hujan, hampir serupa dengan perasaannya pada lelaki itu...
terkadang menyejukkan. tapi terkadang menyusahkan.
wanita itu memilih untuk mencintai
dalam diam
dan dalam sepi yang ia rasakan.
tapi pria itumemilih untuk pergi
meninggalkan perasaannya pada wanita itu
mungkin karena wanita lain
atau mungkin karena harga diri yang ia agungkan

Cerita Kala Hujan #

Hari ini kesekian kalinya aku melihat dia
Tapi hari ini spesial
Dia berlari di bawah hujan dengan senyumnya
Dia yang seperti bongkahan es, ternyata memiliki senyum yang sehangat itu
Bulan berlalu...
Aku tak pernah menyangka akan berbincang dengannya
Tapi waktu itu akhirnya tiba
Ya, aku gugup
Bahkan tanganku sedingin es dan kakiku gemetar
Aku bahkan tak tahu bagaimana mengendalikan detak jantungku yang memompa lebih kencang dan mengalirkan rasa panas berlebih dalam tubuhku
Dan setelah kupikir, reaksi kimia tubuhku tampak aneh
Dingin di luar namun hangat di dalam

cerita kala hujan #4

"Pagi telah menemukan mataharinya, Malam telah menemukan bulannya, dan Pelangi akan indah setelah hujan datang"

Dia mengatakan kalimat itu padaku tepat setahun lalu
Rasanya waktu itu indah
bahkan setiap huruf dari kalimat itu dapat membuatku serasa akan hidup beratus tahun lagi
Aku bahkan menyukai saat dimana dia bertanya mengapa aku mencintainya?
dan seperti seorang anak perempuan yang menjelaskan pada ibunya tentang bagaimana harinya di sekolah
begitupun aku menjelaskan padanya tentang cinta ini
"Bagiku, mungkin kamu terlalu sulit untuk dicintai, sehingga terlalu sulit juga untuk diabaikan.. Seandainya kamu mudah, mungkin aku akan berpikir seribu kali untuk mengabaikanmu"
Sesederhana itu

Aku mencintainya sesederhana itu
Tanpa perlu bla bla bla
Aku mengenalnya dengan banyak kesulitan
Aku mencintainya pun dengan banyak kesulitan

dan di BARIS ini,
aku melupakannya dengan begitu amat banyak kesulitan

Lama tak bertemu, 
bahkan wajahnya pun tak bisa aku ingat dengan jelas

Hanya perasaanku yang masih amat jelas teringat

Dia Dirinya

Kamu masih ingat aku?
Ya, aku yang dulu menunggumu dengan berjuta-juta rindu
Ya, aku yang dulu kau hindari dengan sejuta rasa bersalah
Tapi, pertemuan kita hari ini aneh
Menurutmu?
Aku yang dulu mengejarmu seperti kucing yang sedang bermain dengan pemiliknya
Hari ini aku malah diam tak cukup peduli padamu
Hari ini aku malah ingin memperlihatkan betapa bahagianya hidupku tanpamu
Sesuatu yang dulu kau nafikkan dengan memperlakukanku seperti layangan
Hari ini malah aku yang melihatmu seperti manusia tanpa arah

my Lil' Azka

sudah 3 bulan, waktu hampir tak terasa yah.... dia tumbuh dengan sempurna, kecuali rambutnya!!! hihihiii
saya suka setiap waktu yang saya lalui bersamanya, terasa begitu lambat tapi juga terasa begitu cepat.
repotnya jadi ibu, itu yang ingin saya ceritakan!
saat tidurku belum sempurna, dia sudah terbangun dan menyongsong paginya dengan tendangan dan celotehnya.
saat badan sudah mulai gerah dan rasanya ingin beranjak untuk mandi, dia gelisah karena masih ingin digendong.
saat perutku mulai kukuruyuk riuh, dia masih belum kenyang dan masih mau mimi.
saat kantuk siang hari menyerangku, dia masih setia dengan tidur ayamnya.
ya Tuhan.....
terkadang saya kesal.
ya iyalah, saya hampir tidak memiliki waktu dengan diriku sendiri.
saya hampir tidak bisa mengenal bentuk badanku yang dulu.
saya hampir tidak bisa melakukan segala macam yang ingin saya lakukan.
saya ingin ke bioskop!!! saya belom nonton Breaking Dawn part2, Habibie&Ainun, dan masih sangat banyak lagi.
saya ingin makan pizza!!!
saya ingin ke pantai!!!
TAPI
T A P I
saat saya melihat wajahnya, caranya tersenyum dan tertawa, kata demi kata yang sudah mampu ia ucapkan, dan sentuhan-sentuhan lembutnya...
semuanya jadi tidak berarti
ya,
semuanya menjadi tidak ada artinya